Kategori: Idea Niaga

Pekerja atau kakitangan adalah tulang belakang sesebuah organisasi. Pekerja yang menghasilkan kerja yang berkualiti menentukan pencapaian misi dan visi sesebuah organisasi.

Jangan terkejut, satu fakta menerusi sebuah kajian oleh Taleo Research (2009) mengatakan, pekerja yang setia akan menjana sehingga satu pertiga hasil pendapatan organisasi! Tapi, bagaimanakah caranya bagi memastikan seseorang pekerja itu setia kepada sesebuah organisasi? Berikut adalah 5 tip yang dapat mengekalkan kesetiaan pekerja:

Tempat Kerja Yang Menarik

Wujudkan sebuah tempat kerja yang menarik dan menyeronokkan untuk kakitangan anda. Sediakan pelbagai kemudahan seperti ruang rehat dan santai, bilik perbincangan dan surau yang selesa. Jangan lupa, sediakan juga kemudahan seperti mesin layan diri yang menjual minuman dan makanan ringan.

Mewujudkan suasana bekerja seperti di rumah sendiri (work like at home) merupakan suatu inisiatif yang dapat meningkatkan kesetiaan pekerja kepada organisasi. Suasana seperti ini dapat mengurangkan tekanan. Bekerja tanpa kawalan dan peraturan yang ketat juga dapat memberi kepuasan kepada pekerja dalam melakukan tugasnya dengan sepenuh hati.

Komunikasi Yang Baik

Sesebuah organisasi akan beroperasi dengan lebih cekap jika pekerja tiada halangan berkomunikasi antara satu sama lain. Masalah komunikasi biasanya terjadi akibat perbezaan pendapat dengan rakan sekerja atau hubungan yang tidak baik antara pengurus dan pekerja. Bekerjasama, berbincang, bertukar pendapat, sedia menerima teguran dan hormat-menghormati ialah contoh amalan komunikasi yang baik.

Sebagai majikan, anda perlu membina hubungan yang sihat dengan pekerja dan tidak hanya mengeluarkan arahan semata-mata Berikan pekerja anda peluang untuk mengetengahkan pandangan, pendapat dan idea kreatif mereka. Salah satu langkah bijak untuk menggalakkan pekerja menyalurkan pendapat dan idea ialah dengan menyediakan peti cadangan di ruangan pejabat anda.

Kepercayaan

Bukan mudah mewujudkan rasa saling percaya dalam kalangan pekerja. Salah satu cara adalah dengan memperbanyakkan program pembinaan pasukan atau team building. Program sebegini dapat menanam semangat kekitaan dalam diri pekerja seterusnya meningkatkan kebolehan pekerja untuk bekerja secara berkumpulan serta meningkatkan kebersediaan mereka untuk saling membantu.

Latihan dan Pendidikan

Kebanyakan pekerja menyertai sesebuah organisasi bukan sekadar untuk mendapat gaji tetapi juga untuk membina kerjaya. Oleh itu, sebagai majikan, anda harus menyediakan program latihan dan peluang pendidikan bagi pekerja yang berhasrat untuk meningkatkan prestasi diri baik dari segi kerjaya mahupun tahap pendidikan mereka.

Salah satu cara untuk mewujudkan kesetiaan dalam kalangan pekerja adalah dengan menawarkan pembiayaan pendidikan atau biasiswa. Inisiatif ini akan memberikan peluang kepada pekerja yang inginkan kemajuan secara peribadi selain menunjukkan tanda sokongan majikan terhadap pekerjanya untuk terus berjaya.

Ganjaran atau Penghargaan

Memberi ganjaran atau penghargaan kepada pekerja yang berprestasi cemerlang dapat meningkatkan lagi motivasi mereka untuk bekerja dengan lebih gigih dan bersemangat. Ganjaran yang diberikan tidak semestinya dalam bentuk kewangan sahaja. Anugerah kakitangan cemerlang atau jamuan makan tengah hari merupakan suatu ganjaran yang amat dihargai oleh pekerja disamping kenaikan pangkat bagi mereka yang layak. Penghargaan yang diterima ini secara tidak langsung memberi galakan dan meningkatkan kesetiaan pekerja.

Jadi, sebagai majikan, anda haruslah menghargai dan menjaga kebajikan pekerja kerana mereka adalah aset paling berharga yang menjamin masa depan organisasi. Berikan sokongan dan galakan sewajarnya terhadap pekerja anda. Lagipun, pekerja hanyalah manusia biasa. Take care of their emotions, they will take care of you.

Credit image: Freepik

Managing a business is no easy feat nowadays—economic and technological changes take place at an astonishing rate, meaning that the parameters for doing business also constantly change, notes Neal Jenson, Managing Director of a Salt Lake City-based consulting firm that has advised a range of businesses, from small start-ups to Fortune 500 companies.

If you are a CEO or an entrepreneur with your own business to look after, you are also in charge of nurturing and growing the business.

The first step to grow your business is to know how to make it thrive from its current state. One move that business owners can make to expand their business is to take it to the global level. However, before venturing out onto the global stage, it is critical to know if it is wise to take this leap, or to just stay put and conquer the local market.

Local or Global
Today, with the world becoming connected and everything seeming to be a stone’s throw away, many companies are entering the global arena. A survey conducted by Wells Fargo among American companies in 2016 found that an overwhelming 87 per cent were of the opinion that international expansion was vital for long-term growth. Be that as it may, there are still a handful of companies that see the benefits of staying local in order for their business to thrive.

Staying local does not mean having just one store in one location. What is meant by staying local is to concentrate your business on a particular city or region, even if you operate online.

By staying local, your business will have a more defined market, a clearer focus and a more targeted and personal branding. Staying local may also allow you to nurture the relationship between your business and its customers, which is one of the most important parts of a business. On the other hand, going global results in an increase in sales for your business as you open up your products and services to consumers from all over the world. This allows your business to not depend entirely on the local economy.

Knowing How to Decide
To know which path will benefit your business more, you will have to know the deciding factor. The deciding factor for any business is its target audience, followed by the market for expansion in the industry.

Social media is undoubtedly one of the best tools to find and to get to know your target audience better.

With the aid of social media apps such as Facebook and Instagram together with analytic tools, you can easily collect important data, identify and resolve issues as well as plan the growth of your business—all without costing you an arm and a leg. For instance, you can use the demographics data gained from a promotional video you created to identify the interest of your target audience, and thus make the necessary changes to your business plan in order for it to grow.

Going Global
To determine whether to stay local or to go global, be sure to know your business inside out to secure a bright future for your business.

What is the most challenging issue for companies looking to expand globally?

37% – Knowing where to start

34% – Finding the right local partner

14% – Dealing with different government rules

3% – Managing cultural issues

3% – Others

As can be seen from the survey above, the issue that most companies often find challenging when going global is to know where to start.

If you have weighed your options and decide to go global, it is vital for you to fully understand the impact this will cost your business.

Bear in mind the words of Diego Caicedo, co-founder and CEO of_OmniBank: “It may be better to serve one country well than several countries poorly.” If you feel that your business will be better off staying local, then it is advisable to just stay put and maintain your usual business. However, if you see the potential for launching your business at a global level, then make it your target and take the steps needed to see it come true.

TAKING YOUR BUSINESS GLOBAL

Take One Step at a Time

  • Start off with one particular product or service to test the market.
  • Introduce the next product or service if the results are positive and profits start to roll in.

Create an International Business Plan

  • Consider your overseas audience and international business goals.
  • Clearly define your international business objectives and ways for achieving these.
  • Consider the nature of your business, the intended target regions and projected returns.
  • Include any existing experience you or your employees have in international business.
  • Consider the global economic outlook.

Use Senior Executives as Leaders

  • Reduce the need to train new staff—don’t hire an entirely new team.
  • Make senior executives with proven track records the leaders for your new team.

Know Local Laws

  • Be aware of the legal requirements of the countries in which you are planning to operate to minimize and avoid unnecessary commercial risks.
  • Develop policies, procedures and handbooks that take cultural and linguistic differences and the consumer habits of a particular region into consideration.

Keep Local Employees Happy

  • Create remuneration and benefit packages that are attractive to local staff.
  • Hire a translator to help you to communicate better with local employees.

Foster Good Relationships

  • Develop a strategy and model that will support the ecosystem of your business. Create alliances with other parties or develop a distributorship programme.
  • Form relationships with suppliers and local marketing contractors in every new region.
  • Form regional sales goals requiring the involvement of local parties to keep the relationship active.

Get a Helping Hand

  • Get experts on board, such as professionals that can help you navigate legal/compliance requirements.
  • Get in touch with organizations in your target countries that are set up to attract investments.

Be Willing to Modify Products/Services

  • Products or services may need to be modified to appeal to the target market.
  • This may include product name or packaging.

Sejak wabak COVID-19 melanda seluruh dunia, ia bukan hanya menjejaskan entiti pemerintahan sesebuah negara dan individu malah perniagaan. Oleh itu, usahawan perlu mengkaji semula operasi perniagaan agar ia dapat disesuaikan mengikut keperluan semasa. Tahukah anda, apa perniagaan terbaik untuk dijalankan semasa COVID-19?

Berikut adalah 5 idea perniagaan:

Tidak dinafikan untuk memulakan sebuah perniagaan bukanlah perkara yang mudah, namun begitu jangan biarkan cabaran ini melunturkan semangat anda.

Lihat ekemen sekeliling anda yang boleh digunakan atau mungkin bakat terpendam yang dimiliki untuk memulakan perniagaan seperti idea-idea berikut. Sentiasa ingat, ‘Di mana ada kemahuan, di situ ada jalan!’

“Jangan lokek berkongsi ilmu dengan rangkaian perniagaan anda. Rajinlah hadirkan diri ke majlis keramaian. Semakin ramai yang anda jumpa, semakin banyak peluang rangkaian perniagaan untuk anda. Berikan bantuan kepada rakan perniagaan meskipun mereka dalam bidang yang berbeza. Hasilnya, anda dapat membina hubungan perniagaan yang berkekalan,” petikan daripada IrfanKhairi.com oleh Dr. Noor Irfan Khairi Noor Azmi, Tokoh Jutawan Internet.

Rangkaian perniagaan sangat penting dalam menjalin hubungan kerjasama dengan pihak lain. Rangkaian perniagaan yang kukuh mampu mewujudkan banyak peluang baharu selain sokongan moral mahupun kewangan daripada rakan usahawan lain. Berikut adalah beberapa panduan yang boleh membantu anda membina rangkaian perniagaan sendiri:

• Pilih kumpulan sasaran

Pilih kumpulan sasaran yang tepat. Berikan kad atau risalah perniagaan kepada mereka yang berminat dengan idea dan perniagaan serta berpotensi menjadi rakan niaga anda.

• Bina hubungan baik Tujuan membina rangkaian perniagaan adalah untuk mewujudkan hubungan yang mendatangkan manfaat bagi perniagaan. Pelbagai cara dapat dilakukan bagi mengukuhkan hubungan baik dalam perniagaan antaranya meraikan atau memberi penghargaan kepada pihak yang berurusan dengan kita. Hal ini penting kerana kebanyakan pelanggan mahupun peniaga lebih selesa berurusan dengan mereka yang dikenali dan dipercayai. Apabila kepercayaan dapat dibina, pasti urusan perniagaan akan menjadi lebih mudah.

• Cari Peluang

Rebut peluang berkenalan setiap kali berjumpa dengan individu atau kumpulan perniagaan baharu. Tidak perlu memberi penerangan penuh tentang perniagaan anda jika pertama kali bertemu, sebaliknya lebih banyak bertanya tentang diri dan perniagaan yang dijalankan oleh pihak tersebut. Akan tetapi, jangan lupa untuk mengenal pasti topik yang boleh dijadikan sebagai cetusan perbualan. Cara ini boleh memanjangkan komunikasi seterusnya memudahkan anda untuk memperkenalkan perniagaan. Dengan menghadiri sesebuah majlis, anda juga berpeluang menambah kenalan. Cuba dekati dan berkenalan di kalangan tetamu yang ada. Cara ini dapat meluaskan lagi rangkaian perniagaan anda.

• Beri bantuan

Mahu membina hubungan yang berkekalan dalam dunia perniagaan? Salurkan bantuan sewajarnya atau berikan sokongan moral kepada rakan usahawan yang berada dalam kesusahan. Sikap ini akan membuatkan anda diingati, mudah didekati dan secara tidak langsung dapat menimbulkan rasa percaya orang lain terhadap anda.

• Jangan lost contact!

Teruskan berhubung dan aturkan pertemuan seterusnya dengan kenalan baharu. Kenalan baharu pasti tidak akan melupakan anda sekiranya perhubungan dikekalkan dan anda akan sentiasa menjadi pilihan rakan perniagaan lain.

Musim PKPB ini, ramai peniaga telah mula beralih kepada perniagaan secara atas talian sebagai medium untuk promosi dan menjual produk serta perkhidmatan ditawarkan. Walau bagaimanapun, pernahkah anda kekurangan idea setiap kali memikirkan kandungan yang ingin dimuat naik di platform media sosial perniagaan anda?

Bagi peniaga yang mempunyai pekerja khusus mungkin tidak terlalu pening, akan tetapi bagaimana dengan usahawan yang bergerak secara sendirian? Pasti tidak menang tangan.

Ini mungkin boleh membantu anda!

Pertama

Tukar kandungan video anda kepada teks pendek dan infografik serta sebaliknya. Jika sebelum ini anda pernah muat naik video tentang produk dan perkhidmatan, anda boleh guna semula skrip video untuk dijadikan sebuah ‘posting’ baharu dalam bentuk yang lain serta vice versa. Ini secara tidak langsung, anda telah menghasilkan beberapa kandungan yang berbeza daripada satu idea atau topik untuk media sosial anda. Lakukan secara konsisten bagi idea dan topik yang lain.


Antara reka bentuk infografik yang dapat digunakan untuk rujukan aliran kerja, rajah, laporan tahunan dan reka bentuk web.

Kedua

Setelah memuat naik, anda harus mempunyai aplikasi atau sistem statistik seperti Google Analytic atau Shield sebagai panduan bagi mengetahui topik, jenis dan kandungan apa yang mendapat ‘viewers’ dan ‘hits’ paling banyak. Untuk data yang stabil, anda boleh mengumpul statistik terbaik bagi tempoh 30 sehingga 60 hari.

Ini secara tidak langsung menjadikan anda seorang ‘pendengar’ yang baik kepada para pengikut media sosial dan kemahuan pelanggan kerana anda tahu apa yang mereka harapkan daripada ‘posting’ anda. Lagipun, semua ini bertujuan untuk menjana keuntungan juga.

Antara contoh
Google Analytic atau Shield yang digunakan sebagai panduan.

Ketiga

Kandungan yang berkesan dan mendapat perhatian ini memudahkan anda sebagai penunjuk arah kepada idea pemasaran yang seterusnya. Anda tidak lagi perlu pecah kepala memikirkan idea-idea berlainan setiap kali ingin membuat promosi jualan di media sosial. Setiap kandungan yang berjaya boleh diekstrak untuk dijadikan 5 atau lebih kandungan baharu dan bersedia dimuat naik.

Salah satunya adalah idea bagi kandungan pemasaran.

Jadi, bayangkan daripada 1 idea ataupun topik,anda telah mereka cipta banyak kandungan yang berbeza.

Mudahkan?

Generasi muda kini lebih cenderung untuk bekerja sendiri berbanding makan gaji. Masalah modal atau tiada premis untuk berniaga bukan lagi penghalang bagi sesiapa yang ingin memulakan perniagaan.

Persoalannya, bagaimana hendak mula berniaga? Ini beberapa langkah yang mungkin boleh membantu:

Sertai Kursus & Latihan Keusahawanan
 Sebelum bermula, anda perlu mempunyai pengetahuan tentang dunia perniagaan. Tanya pada diri,”‘Sudah bersedia ke untuk menjadi seorang usahawan? Asas berniaga sudah ada?” Jika tidak, langkah pertama adalah sertai kursus & latihan keusahawanan samada yang ditawarkan oleh agensi Kerajaan mahupun swasta.

Antara kursus-kursus awal yang penting meliputi penyediaan Rancangan Perniagaan (RP) – nampak mudah tapi ramai ‘sangkut’ (PUNB ada sediakan Bengkel RP bagi yang berminat), operasi perniagaan, pengurusan kewangan, jualan dan pemasaran.

Jangan sesekali cuba nasib untuk berniaga tanpa ilmu di dada. Takut anda sendiri yang pening nanti.

Rancang Perniagaan
Dah bersedia? Nanti dulu. Sebelum memulakan perniagaan, kita harus kaji selidik perkara berikut:

1) Diri sendiri Ketahui potensi, kemampuan & kebolehan serta kemahiran yang ada pada diri sendiri.

2) Kewangan Mulakan perniagaan dengan modal yang ada terlebih dahulu. Orang kata, ukur baju di badan sendiri.

3) Idea & Pasaran Idea untuk berniaga haruslah berpaksikan perkara yang anda minat dan yakin boleh dibangun dan dipasarkan. Bukannya kerana mengikut trend terkini. Ingat, perniagaan bukan suatu hobi. Buat kajian mengenai kebolehpasaran produk atau perkhidmatan yang ingin ditawarkan terlebih dahulu supaya anda tahu siapa, ke mana dan di mana hendak dipasarkan.

4) Nama, Daftar & Lokasi

a. Pemilihan nama/jenama untuk perniagaan amat penting. Ini kerana nama adalah ‘wakil’ pertama selain logo bagi sesebuah syarikat. Pilih nama/jenama yang mudah diingati, ‘catchy’ dan dikenali. Pemilihan nama perniagaan boleh disemak secara atas talian ataupun boleh merujuk kepada Garis Panduan Pendaftaran Nama Perniagaan yang telah dikeluarkan oleh Suruhanjaya Syarikat Malaysia (SSM).

b. Sudah pilih nama, cepat-cepatlah daftarkan ke SSM ye. Pastikan juga anda telah memiliki lesen dan permit yang sepatutnya untuk perniagaan.

c. Bagi lokasi perniagaan, pilih lokasi bersesuaian dengan perniagaan tawarkan. Ini kerana, jika salah pilih lokasi boleh memberi kesan kepada perniagaan (walaupun lokasi tumpuan orang ramai, ia belum lagi jaminan). Lokasi perlulah mudah diakses oleh orang ramai bagi memudahkan perkembangan perniagaan.

Jika tidak berkemampuan untuk menyewa, mulakan perniagaan secara atas talian dahulu. Konsep perniagaan ini boleh dilakukan di mana-mana sahaja.

Pembiayaan Perniagaan
Ramai yang beranggapan untuk berniaga memerlukan modal yang besar. Betul ke? Ternyata ia kurang tepat.

Bagi anda yang baru hendak berjinak-jinak dalam perniagaan, sebaiknya mulakan secara kecil-kecilan. Cara paling mudah dan rendah risiko adalah melalui medium atas talian. Ambil masa anda untuk membina perniagaan. Slow but grow.

Mulakan perniagaan berbekalkan modal sebanyak 80%-90% daripada poket sendiri. Jika 100% lebih baik. Ini bagi mengelakkan anda daripada berhutang sebelum dapat merasa hasil keuntungan sepanjang memulakan perniagaan.

Jika modal masih tidak mencukupi, satu cara lain adalah mendapatkan rakan kongsi, baik yang mempunyai modal ataupun kemudahan perniagaan yang diperlukan. Rakan kongsi anda haruslah seseorang yang mempunyai reputasi baik secara keseluruhan. Ya, anda perlu berkongsi saham pemilikan syarikat namun cara ini lebih baik daripada anda berhutang keliling pinggang. 

Hanya selepas perniagaan anda sudah berkembang dan mampu ‘berjalan’ sendiri, bolehlah memohon pembiayaan perniagaan daripada mana-mana institusi kewangan atau agensi pembangunan usahawan yang diiktiraf seperti PUNB.

Yang paling penting, jika anda baru hendak mula berniaga, jangan usik modal dan keuntungan perniagaan untuk kegunaan peribadi.

Menjengah 2020, pasti anda mempunyai perancangan tersendiri, baik kehidupan mahupun kerjaya. Jika anda berhasrat untuk menceburi bidang perniagaan, 5 perkara ini harus difikirkan sebelum masuk ke ‘gelanggang’:

Ada ke orang yang tak suka bercuti?

Baik majikan mahupun pekerja, peluang untuk bercuti dan lupakan sementara segala tugas yang dipikul amatlah dinanti-nantikan kerana percutian dapat mengurangkan tekanan, kembalikan semangat serta ‘reset’ semula minda untuk memikirkan strategi-strategi baharu dalam urusan seharian perniagaan.

Namun, bagaimana untuk memastikan perniagaan dan kerja-kerja yang ditinggalkan itu tidak mengganggu masa kita semasa sedang bercuti?

Apakah perkara yang harus dipertimbangkan jika ingin bercuti? Berikut adalah serba sedikit tentang perancangan yang perlu dilakukan sebelum memulakan percutian.

  1. Biasakan diri mengagih tugas

Sebelum menikmati percutian, pelbagai perkara perlu diselesaikan agar ia tidak mengganggu anda ketika sedang bercuti. Salah satu daripadanya adalah mengagihkan tugas sewajarnya kepada ‘The Next Person-In-Charge’. Jika anda seorang majikan atau pemilik perniagaan, sudah pasti anda mempunyai orang kedua yang dapat menguruskan perniagaan semasa ketiadaan anda. Begitulah juga jika anda seorang pekerja.

Namun, jika tugas tersebut sememangnya di bawah tanggungjawab anda seorang sahaja, dinasihatkan supaya anda menyelesaikan setiap tugas atau perkara-perkara penting terlebih dahulu bagi mengelakkan kualiti masa bercuti anda diganggu.

Walau bagaimanapun, harus diingat, kaedah pengagihan tugas haruslah bijak dan teratur serta tidak melepaskan sebulat-bulatnya kerja anda tanpa sokongan dan bimbingan. Ini amat penting kerana ia dapat memberi keyakinan dan petunjuk kepada pekerja/rakan sekerja anda tentang apa yang harus dilakukan. Jika tidak, jangan terkejut jika kerja-kerja yang anda tinggalkan sebelum bercuti masih kekal sama selepas anda kembali ke pejabat atau tempat kerja.

  • Beritahu pelanggan anda akan bercuti

Sekiranya anda sering berhubung dengan pelanggan, eloklah jika anda memaklumkan kepada mereka tentang perancangan anda untuk bercuti. Pendekatan proaktif ini bukan sahaja memberikan anda masa untuk menyelesaikan sebarang masalah yang mungkin timbul, tetapi juga menjadikan pelanggan dan rakan anda berasa dihargai.

Ketika menemui pelanggan sebelum bercuti, bincangkan projek kerjasama yang sedang berlangsung serta apa-apa isu yang masih perlu diselesaikan. Tentukan sama ada isu tersebut boleh ditangani dengan sewajarnya sebelum anda bercuti atau lebih sesuai ditangguhkan sehingga anda kembali.

Pastikan pelanggan anda yakin bahawa urusan mereka tetap terjaga dan ada kakitangan yang akan menangani apa-apa perkara yang perlu semasa ketiadaan anda.

  • Lakukan percubaan

Jika anda mempunyai urusan di luar pejabat, gunakan peluang ini untuk menguji kemampuan kakitangan menangani urusan perniagaan anda tanpa pengawasan. Biarkan pengurus atau penyelia mengendalikan sendiri perniagaan anda beberapa kali sebelum anda pergi bercuti. Kemudian, bincangkan perkara yang perlu dibaiki, jika ada. Gunakan maklum balas kakitangan tentang pengalaman mereka bekerja semasa ketiadaan anda untuk membuat ramalan berkenaan masalah atau isu yang mungkin timbul dan cara-cara untuk menanganinya tanpa anda.

Percubaan seperti ini akan menjadikan anda lebih yakin dengan kemampuan kakitangan. Malah, keyakinan mereka untuk mengendalikan operasi perniagaan secara kendiri juga akan meningkat. 

Jadi…Jom Bercuti!

Anggaplah percutian sebagai suatu proses pembelajaran dalam mempercayai seseorang untuk menguruskan perniagaan dan tugas-tugas seharian. Masalah masih boleh berlaku namun, dengan perancangan yang teliti pasti mampu mengurangkan risiko dan tekanan anda.

Ubah pemandangan, lapangkan fikiran dan bercutilah dengan tenang!

The Fourth Industrial Revolution (IR 4.0) is upon us, and it is expected to change how we live, work, and communicate. As IR 4.0 picks up speed, we can see a definite shift in business models and employment trends.

This age of cutting-edge technology can mean a lot in terms of advancing small businesses. Nevertheless, to implement these new systems and software could be costly for small business owners. You can still benefit from new and developing technology. Here are a few tips to help your small business thrive without having to dip into your savings:

Customer Interaction

The popularity of social media has taken customer interaction to the next level.

Social media refers to websites and applications that are designed to allow people to share content quickly, efficiently, and in real-time. Facebook, Instagram and Twiter are among the most popular social media sharing sites that are often used by the public to engage with brands and business with a total of 1 billion users as of September 2019, and are expected to reach more than 2 billion in the not-so-distant future.

Changing technologies help you reach more potential customers than ever before, around the clock. Social media platforms, mobile marketing, various types of content marketing, and much more increase the visibility of your business far beyond your local community—often on a reasonable budget.

To maintain customer interaction, all that is required of business owners today is to have a few social media profiles that can be consistently maintained, and to engage customers by responding to their messages, and inviting reviews as well as customer-generated content. This allows you to observe nearly every aspect of your audience’s behaviour, thus providing a wealth of insight into customer motivation. By doing this, business owners will be able to understand their customers better. This also allows them to be more proactive about customers’ wants, which in return increased sales and customer loyalty.

Online Payments

One of the most popular trends in the business world today is e-commerce. Often called online payment, this has become the favoured form of purchasing for most customers. Web-based payment systems make it easy to send or receive payments. Furthermore, they do so while offering a host of payment options. Many of these platforms even offer seamless integration into popular accounting programs.

When you accept digital payments on your e-commerce website, you will expand your customer base to include far more people than before—those who want to pay offline and those who prefer online payment. In addition to that, the introduction of online payments can also attract a more global audience if you use a payment gateway that allows customers to pay in their local currency.

Moreover, one of the appeals of online payments is that they are faster than manual payments. The whole process of making an online payment may only take seconds. The result is immediate confirmation of transactions and improved the cash flow for your organisation. Do some research in advance to know which payment options suits your existing and potential customers. In other words, the more types of payments you accept, the more customers you will attract.

Analytical Tools

This method may be a little more costly than the previous entries but it certainly is the most formidable entry on this list. Companies have widely embraced the use of analytics to streamline operations and improve processes. Nevertheless, applying analytical tools will provide important data that will in turn inform intelligent and capable business decisions.

For instance, using analytical tools, you can gauge the percentage of visitors to your website that browse your site on their mobile browsers, or you can assess your page load speeds. The most common, popular and widely used is Microsoft Excel. Such information will provide a better understanding of your business and the direction in which it is heading. In addition, it also allows you to better recognise new business opportunities that may have been generally neglected, for example, undiscovered client demands.

Thus, with the right application of analytical tools, the potential for growth and profitability becomes endless and more intelligence-based.

As the new industrial revolution gathers speed, small business owners should take advantage of these new technologies to help their business thrive. With the internet and social media at our fingertips every day, the opportunities for business are constantly growing. Nevertheless, it all depends on how we choose to use new technology.

Kami Menghargai Maklum Balas Anda!

    Soalan 1

    Pengalaman Keseluruhan:

    Bagaimanakah anda menilai pengalaman keseluruhan anda di laman sesawang kami?

    Soalan 2

    Pencarian Maklumat:

    Adakah mudah untuk mencari maklumat yang anda cari?

    Soalan 3

    Bahagian Bantuan:

    Bahagian mana pada laman sesawang kami yang paling membantu anda?

    Soalan 4

    Jangkaan Laman Sesawang:

    Adakah laman sesawang kami memenuhi jangkaan anda?

    Soalan 5

    Kebarangkalian untuk Kembali:

    Adakah anda akan kembali ke laman sesawang kami pada masa hadapan?